Salam,
Sepasang Anak muda yang dirundung pilu oleh getirnya kehidupan yang begitu keras, memaksa diri untuk menjadi jiwa yang kuat. Sayu matanya, hitam rambutnya serta sejuk saat dipandang. Hari esok siapa yang tau, apakah kita masih bisa berjua, bercengkrama serta tertawa dalam canda. Hari ini aku bicara dengannya tanpa banyak kata namun terasa sangat dalam kurasakan efeknya.
Suaranya begitu syahdu pasti memikat setiap hati yang sedang dirundung jemu. Sebut saja namanya cinta pasti setiap insan yang bernyawa mengharapkannya. Dia itu sosok yang susah ditebak, diharapkan bisa dengannya namun yang diharap tak mengharap, melainkan yang baru datang langsung seenaknya masuk kedalam pintu yang terbuka ini.
Aku sudah bosan dengan semua ini, banyak orang yang mengatakan bahwa dunia ini adalah dunia tipu-tipu sedangkan aku berpikir lain. Semua orang memiliki kehipuannya sendiri-sendiri. Sedangkan kita sibuk dengan urusan masing-masing. Ada orang yang sibuk mencari privasi orang lain yang dimana ketika sudah mengetahui sedikit kehidupannya, lalu mereka akan jadikan sebuah bahan yang bisa diolah menjadi informasi yang hoax atau gosip. Mungkin ini bisa dibilang sedikit cuitan tentang kalimat dunia tipu-tipu, selebihnya banyak lagi. \
Pohon itu berdoa setiap hari tentang hari esok yang akan ia lalui. Kehidupannya hanya sekali namun bergitu bermakna, ia hidup bukan untuk dijadikan hiasan semata sedangkan yang lainnya hanya pemenuh dunia. Belajar darinya tentang hidup bahwa kita hidup bukan sekedar hidup melainkan harus memiliki makna, kerja bukan sekedar kerja melainkan harus memiliki makna, sertanya yang lainnya harus dipikirkan agar dapat melihat nilai yang diperoleh darinya.
Greeting diction from dhilun.
0 Comments