Ia diam tanda tak mampu untuk berjalan
Ia berjalan tanda tak mampu untuk berlari
Ia berlari tampaknya seorang kekasih tak kembali
Jangan kau kejar sang perkasa
Aku yakin kamu tidak butuh dirinya
Memang burung itu hinggap tepat didepanmu
Ilusi merajalela pada diri yang awam tentang asmaranya
Kamu tidak tau tentang dirinya
Kau kejarpun ia tak akan kembali
Terbang terbang kealam bebas
Ingin rasanya ia genggam hati yang lugu itu
Bercerita tentang seriusnya perasaan yang menggebu-gebu di dada
Memang kamu pemuda tangguh kawan
Menerka sebuah nestapa sebagai pijakan masa depan
Jangan kembali kau kejar burung itu
Biarkan dia kembali dan hinggap tanpa dinanti
0 Comments