Malam itu

Meriah bagimu dan bagiku juga
Sekedar berbincang  tanpa suara manis mu
Namun bercerita dari kejauhan pada tatapan indah bola matamu
Aku saksikan indah senyum itu

Kehangatan mengalir pada darah mudaku
Bukan sekedar bertatap namun indah di rasakan
Menyentuh tanpa genggaman tangan lembut mu
Berbekas pada sanubari dalam rongga dada ini

Berbisik pada meriahnya pesta malam
Tak terdengar namun aku rasakan sentuhan pada kalbuku
Kamu manis semutpun seakan ingin menempel namun kamu bukanlah gula
Kamu sang putri pengisi sang pujangga
#muhamadpadhilsumarwan

Baca juga puisi lainnya yo :)
Salam berkarya  :)

lebaran tiba

Hangatnya Mentari Pagi

Titip Rindu Buat Si Dia

Salahlah Jatuh Cinta

Wisuda

Terimakasih :)

Post a Comment

0 Comments